TELUK KILUAN DAN LAGUNA GAYAU
- Melihat langsung aksi lumba-lumba lucu di tengah laut lepas, tidak perlu pergi jauh-jauh. Di Lampung tepatnya di Kelumbayan Tanggamus, ada tempat wisata mempesona di mana pengunjung bisa melihat langsung hewan lucu itu di habitat aslinya dengan kapal motor.
Perjalanan menuju teluk kiluan memakan waktu kurang lebih 4 jam, jika ingin datang ke Teluk Kiluan disarankan untuk menggunakan kendaraan mobil jenis minibus seperti: Avanza, Innova, APV, Pajero, Fortuner dan Elf. Mengapa begitu? karna jalan yang pas-pasan untuk 2 mobil dan bisa dibilang rusak parah dengan posisi tanjakan (rute naik-turun gunung), dan juga akan melewati pemukiman warga setempat yang hanya bisa dilewati 1 mobil. Kalau pengunjung yang mempunyai mobil jenis sedan seperti: timor, brio, agya/ayla, swift, civic, mirage dll. Tidak perlu bersedih karna ada solusi untuk tetap menuju ke Teluk Kiluan dengan cara menyewa mobil minibus bukan bus pariwisata dikarenakan jalan yang sempit.
Waktu yang pas jika pengunjung ingin melihat lumba-lumba ditengah laut lepas sekitar pukul 05.00-06.30 WIB. Ada 2 jenis lumba-lumba di Teluk Kiluan, yang pertama lumba-lumba hidung botol (Tursiops Truncatus) dengan badan lebih besar, berwarna abu-abu, dan pemalu. Jenis yang kedua lumba-lumba paruh panjang (Stenella Longirostris) dengan tubuh lebih kecil dan senang melompat.
- Setelah melihat lumba-lumba lucu di tengah laut lepas pada pagi hari, siang hari nya pengunjung bisa datang ke Laguna Gayau atau kolam renang alami yang terletak di balik bukit Teluk Kiluan.Sebuah “kolam renang” raksasa dengan air bening berwarna biru, yang terbentuk oleh kontur alam bebatuan dan air laut tersebut membuat pengunjung merasa tenang dan rasa lelah saat menuju ketempat ini pun langsung hilang saat pengunjung berenang dalam kolam tersebut. Cukup membayar 5 ribu pengunjung bisa sepuasnya menikmati keindahan alam yang ada di sepanjang jalan menuju Laguna Gayau.
WISATA ALAM DI ULU BELU
- Danau Hijau Atau Danau Anugerah
- Air Terjun Lembah Pelangi
Tiket masuk Air Terjun Lembah Pelangi seharga 3rb/orang. Setelah itu pengunjung berjalan menurun menyusuri hutan maupun kebun kopi sejauh 500 meter, sebenarnya tidaklah jauh dari pintu masuk untuk menuju air terjun ini namun yang membuat perjalanan menjadi sedikit melelahkan adalah kondisi jalan yang menurun dan licin yang berbatasan langsung dengan jurang sehingga membuat kita harus berjalan perlahan dan berhati-hati (disarankan menggunakan sandal/sepatu beralas kasar)
- Kebun Kopi
Salah satu perkebunan kopi jenis robusta yang terletak di Desa Ngarip, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Di desa ini hampir 90% terdiri dari suka jawa , yang sangat ramah dan baik dan bekerja sebagai petani kopi, para petani kopi tersebut telah memproduksi biji kopi mencapai lebih dari satu ton per hektar per tahunnya.Nescafe yang menggunakan 100% biji kopi robusta yang dibeli dari 12 ribu petani di Lampung khususnya di Kabupaten Tanggamus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar